Kapolres Bantaeng Haturkan Doa Untuk Korban Kerusuhan Sepakbola di Stadion Kanjuruhan Malang 

    Kapolres Bantaeng Haturkan Doa Untuk Korban Kerusuhan Sepakbola di Stadion Kanjuruhan Malang 

    BANTAENG - Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara, SH, SIK, M.Si, Dengan sengaja memimpin Doa bersama terhadap Arwah korban tragedi kerusakan sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam, usai pertandingan antara tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan Skor 2:3

    Doa bersama dihadiri oleh Wakapolres Bantaeng, Kompol Muh.Ali, SH, Seluruh pejabat Utama,  serta sejumlah personil Polres Bantaeng. Doa bersama digelar di lapangan Apel, Mapolres Bantaeng, Jalan Sungai Bialo, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Senin (3/10/2022).

    "Kita sama-sama mendoakan semoga arwah para korban Khusnul khotimah", Ucap Kapolres sebelum meminta jajaran polres Bantaeng menundukkan kepala sejenak untuk memanjatkan Do'a kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala (Tuhan yang maha Esa)

    Kapolres berharap agar tragedi serupa tidak terjadi lagi yang menimpa saudara saudari, keluarga dan kerabat.

    Kapolres juga berdoa untuk tim investigasi kepolisian yang ditunjuk   agar dapat bekerja maksimal dan dapat dimudahkan dalam menjalankan tugas tugas yang dipercayakan.

    Dihimpun dari sumber terpercaya, Selain korban meninggal dunia yang berjumlah 127 orang, juga terdapat 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

    bantaeng sulsel
    Jurnalis Indonesia Satu

    Jurnalis Indonesia Satu

    Artikel Sebelumnya

    Libatkan Jajaran dan Komcad, Dandim 1410...

    Artikel Berikutnya

    Tokoh Masyarakat Campaga Akui Program Seragam...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Tags