Soal Hoaks Anak Diculik, Bupati Bantaeng Harap Guru-guru Lakukan Komunikasi ke Orang Tua Murid 

BANTAENG - Kejadian dugaan penculikan anak di Ujung Labbu, Kelurahan Lamalaka, Kabupaten Bantaeng, Kamis (19/1/2023), ternyata merupakan informasi tidak benar atau hoaks. Hal itu telah terkonfirmasi melalui Bhabinkamtibmas setempat dan pihak sekolah.

Anak-anak yang dimaksud ternyata sedang kerja kelompok di rumah temannya namun tidak memberitahu terlebih dahulu ke orang tuanya. Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menegaskan bahwa info yang beredar di media sosial adalah hoaks.

Baca juga: Peran Vital Deputi Bidang Siber dalam Badan Narkotika Nasional: Melawan Peredaran Narkoba di Era Digital

"Saya Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menyampaikan secara tegas bahwa ini adalah hoaks. Kami meminta dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai informasi yang berkembang dan tidak benar, " jelasnya.

Dia berharap dan meminta kepada satuan pendidikan di Kabupaten Bantaeng untuk memberikan kepastian dan jaminan kepada seluruh siswa untuk tetap melaksanakan proses belajar seperti biasa.

Baca juga: Tony Rosyid:: KPK Itu Lembaga Negara atau Lembaga Penguasa?

"Sekali lagi, saya menyampaikan juga kepada seluruh guru-guru untuk berkomunikasi kepada orang tua murid bahwa informasi itu tidak benar. Sehingga kita berharap, proses belajar tetap berjalan dengan normal, " katanya.

Lebih lanjut, Bupati alumni Lemhannas RI itu meminta agar orang tua tidak perlu khawatir dan ragu anaknya untuk bersekolah. 

Baca juga: Tony Rosyid: Pertarungan Istana vs KPP, Kenapa Harus Hidup-Mati?

"Kami meminta seluruh pihak yang terkait untuk bisa memberikan informasi yang jelas dan tidak menyebarkan informasi - informasi yang menyesatkan dan mengganggu aktivitas masyarakat di Kabupaten Bantaeng, " tegasnya. (***)